Tugas
: Individu
MAKALAH
MANAJEMEN PERKANTORAN
“PENGERTIAN
DAN PRINSIP-PRINSIP PERKANTORAN”
OLEH
:
SAMUSU
21011269
Program
Studi Administrasi PendidiKan
Kosentrasi
TIK
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
KENDARI
2012
KATA PENGANTAR
Assalamu
Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya, saya telah berhasil menyusun makalah yang diberikan oleh
dosen matakuliah Manajemen
Perkantoran dengan
judul makalah “Pengertian
Dan Prinsip-Prinsip Perkantoran”.
Makalah ini
untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan dengan berbagai permasalahan yang ada,
pembahasan, dan analisa yang telah ditulis dengan bahasa yang mudah
untuk dimengerti bagi siapa saja yang ingin membaca dan memahaminya.
Sehingga menjadi manusia cerdas yang terus berkembang dalam hal
kemampuan, keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Saya menyadari
makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga saya mengharapkan,
kritik dan saran positif yang kiranya dapat membantu dalam
penyempurnaan makalah berikutnya.
Akhir kata saya
ucapkan terimakasih, Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kendari, Oktober
2012
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL !
KATA
PENGANTAR !!
DAFTAR
ISI !!!
BAB
I PENDAHULUAN
- Latar Belakang 1
- Rumusan Masalah 2
- Tujuan 2
BAB
II PEMBAHASAN
PENGERTIAN
DAN PRINSIP-PRINSIP PERKANTORAN 3
- Pengertian Kantor 3
- Manajemen Perkantoran 4
- Perkantoran Modern 7
- Prinsip-Prinsip Manajemen Perkantoran Modern 9
BAB
III PENUTU
- Kesimpulan 13
- Saran 13
REFERENSI
BAB
I
PENDAHULUAN
- Pendahuluan
Kalau kita mendengar
istilah Manajemen Perkantoran Modern, pastilah kita memikirkan
sesuatu tempat dalam sebuah ruangan yang berisi meja, kursi yang
dilengkapi dengan perlengkapan serba canggih masa kini. Di balik meja
yang rapi dan bersih duduk seorang yang berdasi di depannya
terpampang beberapa alat dukung seperti: telepon, Laptop yang stand
bai dengan monitor terbuka dan berisi fitur-fitur canggih yang
melambangkan dunia maya dan seterusnya dan seterusnya. Itulah
gambaran awal kita ketika membaca atau mendengar kata “Manajemen
Perkantoran Modern”. Sepakat ? Manajemen perkantoran modern adalah
suatu cara tata kelola dalam dunia perkantoran itu sendiri. Mengapa
demikian karena kita saat ini dan seterusnya dihadapkan pada tata
kelola yang semakin rumit dan memerlukan sumber daya manusia yang up
to date…..Oleh karena itu Manajemen
Perkantoran dapat dikatakan sebagai upaya penjurusan dan pengawasan
dari sebuha kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara
yang sehemat-hematnya. Peralatan
yang canggih tentu bertujuan untuk efektifitas dan efesiensi
atau hemat dalam segalanya. Dari
Manajemen Perkantoran dapat kita mengetahui fungsi kantor dalam
birokrasi kepemerinatahan, dalam perusahaan, pengertian kantor,
aspek-aspek manajemen perkantoran, tugas seorang manajemen
perkantoran serta pengawasannya. Dalam hal ini seorang kepala kantor
haruslah orang yang mempunyai keahlian manajemen yang didukung oleh
latar belakang Sumber
Daya manusia yang mumpuni baik dari segi: pendidikan,
kepribadian,
pengalaman, integritas atau
bakat seseorang aebagai manajer atau sebagai pejabat disebuah kantor
yang dipimpinnya.
- Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah dalam makalah kami ini adalah sebsagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian kantor ?
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian kantor ?
2. Apa yang dimaksud
dengan manajemen perkantoran?
3. Apa yang dimaksud
dengan perkantoran modern?
4. Apa yang dimaksud
dengan prinsip-prinsip perkantoran modrn?
- Tujuan
Adapun tujuan dari
makalah kami ini adalah sebagai berikut :
- Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian kantor ?
- Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen perkantoran?\
- Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan perkantoran modern?
- Agar mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip perkantoran modrn
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Kantor
Perkantoran
kantor berasal dari kata bahasa Belanda “kantoor” dan sering
dipadankan dengan perkataan “Office” yang berasal dari bahasa
Inggris. Prajudi (1976:60) telah menjelaskan pengertian kantor yang
bisa berarti:
- Ruang atau kamar kerja, atau ruang tulis
- Markas, atau ruang (kompleks) di mana seorang pengusaha beserta stafnya menjalankan stafnya menjalankan aktivitas-aktivitas pokoknya.
- Biro atau tempat kedudukan pimpinan dari suatu administrasi.
- Instansi, badan, jawatan, perusahaan.
Sedang
perkataan bahasa Inggris “Office” dapat berarti:
- Kewajiban, tugas, fungsi (duty, task function).
- Jabatan (tenure of official position).
- Markas tau ruang di mana seorang pengusaha dan stafnya menjalankan aktivitas usaha pokoknya (quarters, or staff or collective authority of company, government department, etc.)
- Jasa pelayanan (service, kind help)
- Tugas pekerjaan, komposisi dari urusan-urusan tertentu (the work which it is some body’s duty to do, work, and duties)
- Tempat, gedung, yang dipakai sebagai pusat kerja tata usaha (place building, rooms, of bussiness and clerical works).
Dari
berbagai pengertian perkataan “kantor” dan perkataan “office”
seperti tersebut di atas, yang kemudian berkembang di Indonesia
dengan perkataan kantor adalah lebih diartikan sebagai tempat
atau ruangan dan proses kegiatan penanganan data/informasi. Dalam
hubungan ini yang dimaksud dengan penanganan adalah pengumpulan,
pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau
penyimpanan data/informasi. Dengan demikian pengertian kantor dapat
dirumuskan sebagai berikut:
- Tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyampaian data/informasi.
- Proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian/penyampaian data/informasi.
Disamping pengertian
kantor dalam arti tempat atau ruangan dan kantor dalam arti proses
seperti tersebut di atas, kantor juga sering diartikan ssebagai
sarana pemusatan kegiatan-kegiatan yang bersifat administrative atau
tepatnya kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial dan
fasilitatif. Contoh: Kegiatan pokok Departemen Dalam Negeri tentunya
berlangsung di mana-mana di seluruh pelosok Indonesia, akan tetapi
kalau seseorang menanyakan “Departemen Dalam Negeri?” jawaban
yang diberikan adalah tempat (kantor) berkumpulnya pejabat dan staf
serta segenap pegawai setiap hari melakukan kegiatan-kegiatan yang
sifatnya admninistratif.
Jadi jelas dari
pengertian di atas bisa dipahami bahwa pengertian kantor bisa berarti
tempat, ini yang biasa disebut dalam arti statis. Kantor juga bisa
dalam arti proses,
ini yang biasa disebut dalam arti dinamis. Kantor juga dalam arti
sarana, ini yang biasa disebut dalam arti fungsional. Akan tetapi
dalam arti yang manapun, sasaran utama dalam kegiatan kantor adalah
penangan data/informasi. Untuk penanganan data/informasi ini jelas
diperlukan bangunan atau ruangan, orang-orang atau pegawai yang
menyelenggarakan, biaya serta tata laksana kerja.
- Manajemen Perkantoran
Sebagaimana
kegiatan-kegiatan lainnya kegiatan perkantoran perlu direncanakan,
diorganisasikan, dogerakkan semua sumber daya yang terlibat atau
dilibatkan, perlu diawasi serta dikendalikan sebagik-baiknya. Dalam
terminologi tidak selalu para ahli memberikan rumusan yang sama.
The
Liang Gie (1995:2-4) mengutip beberapa perumusan pengertian manajemen
perkantoran dari para ahli, antara lain sebagai berikut:
Arthur
Grager “Office management is the function of administering the
commonication and record service of an organization” (Manajemen
Perkantoran adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komonikasi
dan pelayanan waktu dan suatu organisasi)
William
Leffingwell & Edwin Robinson “Office management as e function,
is the branch of the art and science of management which is concerned
with the effecient performance of office work, whenever and wherever
that work is to be done” (Manajemen perkantoran sebagai sesuatu
fungsi adalah cabang dari seni dan ilmu manajemen yang berkenaan
dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran itu harus dilakukan).
Hal
Nourse “It seems to me that office management in the broather sense
might embrance, not only the generally accepted service function, but
also the arise og functional control administrative direction of most
clerical and paperwork”. (manajemen perkantoran dalam arti lebih
luas dapat mencakup tidak hanya fungsi-fungsi pelayanan perkantoran
yang telah diterima pada umumnya, melainkan juga bidang-bidang
mengenai kontrol fungsional dan pengarahan administratif terhadap
kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis).
George
Terry “Office management can be defined as the planning can defined
as the planning, controlling, and organizing of office work, and
actuating those performing is so as to achieve the predetermined
objective it deals with the life cycle of bussiness information, and
retention, if of permanent value, of destuction if absolute.
(Manajemen
perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian,
dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta menggerakkan mereka
yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu ini bersangkut paut dengan peredaran hidup
data dan keterangan perusahaan dari sejak penciptaannya melalui
pemeliharaan, penyebaran dan penyimpanannya kalau memiliki nilai
tetap atau pemusnahannya kalu usang).
Setelah
mengemukakan rumusan dari beberapa ahli, The Liang Gie kemudian
mengemukakan rumusannya mengenai manajemen perkantoran.
Dia
mengatakan:
Pada
pokoknya manajemen perkantoran modern merupakan rangkaian aktivitas
merencanakan, mengorganisasikan (mengatur dan menyusun), mengarahkan
(memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan
(melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu
hal. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada
umumnya ialah office work (pekerjaan perkantoran)”.
Dari
berbagai rumusan mengenai manajemen perkantoran, jelas yang
terkandung di dalambya meliputi rangkaian kegiatan:
- Tata penyelenggaraan;
- Pelaksanaan secara efesien;
- Pengendalian, pengawasan dan pengarahan
- Perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, dan penggerakan.
Oleh
karena itu, secara ringkas manajemen perkantoran sebagai cabang seni
dan ilmu manajemen dapat dirumuskan pengertiannya sebagai rangkaian
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
serta pengendalian pekerjaan-pekerjaan perkantoran.
Namun
demikian, perlu kita perlu sadari bahwa cakupan kegiatan perkantoran
tidak hanya kegiatan perkantoran tersebut, antara lain misalnya
mengenai pegawai kantor, biaya perkantoran, prosedur dan metode
perkantoran, serta lain-lain.
Perkantoran
administrasi dan manajemen umumnya dianggap sebagai kata-kata
sepadan, hal itu misalnya hal itu ditegaskan oleh salah satu terbitan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai berikut:
The
terms Adminsitration and Management are more being used synonymously.
While the terms administration has been applied more to the counduct
of public affairs and the terms manajement more to thet off bussiness
interprise, there has been tedency in recent is recent time for
management to be use to a grater degree in public affairs”
(Istilah-istilah
Administrasi dan manajemen makin lama makin banyak digunakan secara
satu arti. Walaupun istilah Administrasi telah diteranpkan lebih
banyak bagi tindakan dalam urusan-urusan negara dan istilah manajemen
lebih banyak pada urusan-urusan perusahaan, pada waktu akhir-akhir
ini terdapat kecendrungan untuk manajemen dipergunakan dalam derajat
yang luas bagi unsur-unsur negara) Konsepsi tata usaha sebagai
pekerjaan perkantoran yang intinya adalah tugas pelayanan merupakan
rangkaian yang terdiri dari 6 (enam) aktivitas yaitu:
- Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan yang mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bila diperlukan.
- Mencatat, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan berbagai peralatan tulis yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang mudah dibaca, dikirim dan disimpan, termasuk dengan alat rekam suara atau film di era modern.
- Mengolah, yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud agar mudah untuk digunakan.
- Mengganda, yaitu kegiatan memperbanyak dengan pelbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
- Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kepihak lain.
- Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang aman.
- Perkantoran Modern
Kamus
besar Bahasa Indonesia (2002) mengartikan perkataan modern dengan
“terbaru” “mutakhir”, “sikap dan cara berfikir serta
bertindak sesuai dengan tuntutan jaman”. Dalam hal kantor, maka
sifat, sikap dan cara berfikir serta bertindak sebagaimana disebutkan
dalam istilah modern adalah berkenaan dengan penanganan
data/informasi. Perkantoran modern mempunyai ciri-ciri:
- Memiliki bangunan dan tata ruang yang baik,
- Menggunakan alat dan perlengkapan termasuk mebeler yang tepat,
- Para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya berdisiplin profesional
- Memiliki sikap dan cara berfikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan jaman.
- Mendayagunakan biaya, menerapkan tatalaksana yang demokratis, efektif, efesiensi, produktif, berkeadilan, dan perlakuan manusiawi.
Geoffry
mills dkk (1990) menegaskan dalam bukunya “Modern Office
Management” bahwa teknologi baru terus mengalami kemajuan, terutama
dalam bidang “komonikasi dan pengelolaan data”
Kendala
yang dihadapi oleh kantor-kantor pemerintah terutama sampai saat ini
masih banyak kendala yang disebabkan oleh manajemen birokrasi di
pemerintahan dalam hal biaya pengadaan barang-barang yang cenderung
menghambat kemajuan kantor pemerintah itu sendiri, terutama
untuk kantor-kantor pemerintah di tingkat pedesaan yang masih sangat
terpencil letaknya dukungan komputerisasi masih belum merata, belum
lagi kendala SDM walau diakui kantor-kantor di wilayah perkotaan
sudah mengarah ke sistem manajemen yang lebih baik, misalnya dalam
pengelolaan data atau informasi sudah didukung dengan sistem
pemrosesan data (electronic data processing) atau sering disebut
dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen), walau patut diakui juga
belum sepenuhnya direalisasi kearah itu, namun sudah mengarah pada
tahapan tersebut (Computer based system).
Keuntungan-keuntungan
apabila kantor didukung dengan sistem komputerisasi adalah kecepatan,
kecermatan, keterkinian komonikasi dan pemrosesan data. Namun dari
berbagai pertimbangan, itu mungkin dapat dilakukan secara serentak
atau simultan.
Kelemahan-kelemahan
menggunakan komputersisasi adalah sebagai berikut:
- Kerusakan salah satu alat sebagai salah satu komponen, atau kesalahan yang terjadi pada salah satu sub sistem akan mengganggu sistem secara keseluruhan.
- Kesalahan dalam hal mengambil file induk untuk memasukkan data untuk disimpan, akan menyulitkan penemuannya kembali pada saat diperlukan, lebih-lebih data tersebut diperlukan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan akibatnya bila belum juga ditemukan akan menjadikan keputusan yang diambil menjadi tidak sempurna, dan dapat dibayangkan dampaknya mudah diperkirakan.
- Terinfeksinya file-file penting oleh virus-virus akan sangat berpengaruh besar bagi proses pengambilan keputusan.
Semakin
modern suatu kantor, sifat dan cakupan kegiatannya semakin
menggelobal. Sehubungan dengan itu, semakin modern suatu kantor
semakin banyak informasi yang dapat diakses, semakin besar pula
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi atau
instansinya. Akan tetapi sebaliknya, dari keuntungan tersebut di atas
kantor modern perlu mewaspadai berbagai kemungkinan pengaruh negatif
global yang bisa mengacaukan kegiatannya dalam pengelolaan
informasi. Kita masih ingat korban virus yang terjadi
pada pertenegahan Juli 2001 yang mengakibatkan korban 250.000
sistem di Amerika Serikat yang hanya dalam waktu 9 Jam. (Harian
Kompas Kamis 20 September 2001. halaman: 2)
- Prinsip-Prinsip Manajemen Perkantoran Modern
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002) menjelaskan bahwa prinsip sama dengan asas, yaitu
kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak. Fayol (dalam
Komarruddin, 1981) menekankan bahwa penggunaan kata "prinsip"
bukan hukumhukum abadi, tetapi hanya merupakan petunjuk praktis yang
dapat digunakan apabila keadaan membutuhkannya. Kooritz (1972)
mengatakan bahwa prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel, tidak
mutlak, dan harus dapat digunakan tanpa memperhatikan perubahan dan
keadaan tertentu. Keeling, et. All (1978) dalam bukunya
Administrative
Office
Management,
dengan mengacu pada William H. Leffingwell, mengatakan bahwa
Lellingwell dipandang sebagai bapak manajemen kantor, adalah seorang
penggagas pertama dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah
pada pekerjaan kantor. Bukunya Scientific
Office Management yang
diterbitkan pada tahun 1917 adalah mendahului dari semua studi modern
dalam manajemen kantor. Kelima prinsip dan pekerjaan yang efektif
diilustrasikan dalam gambar yang dimuat pada halaman 16 yang kemudian
dikembangkan Keeling
dan
kawan-kawan. Prinsip-prinsip ini dapat dikaitkan dengan pas pada
manajemen di semua pekerjaan.
Prinsip 1
Dapat dengan mudah
manajer kantor harus merencanakan pekerjaan apa yang harus dikerjakan
dan bagaimana, kapan dan di mana harus dikerjakan, dan oleh siapa
harus dikerjakan.
Prinsip 2
Dengan memahami
seluruh perencanaan kantor dan organisasi serta pengembangan produk,
manajer tersebut dapat mengkoordinasikan upaya-upaya semua pegawai,
mesin-mesin, dan informasi untuk memformulasikan jadwal kerja yang
sesuai dengan perencanaan.
Prinsip 3 dan 4
Lebih jauh, prosedur
dan sistem operasi yang tepat, praktik penyimpanan arsip, metode
untuk melaksanakan rencana juga pengukuran, standar dan tata letak
untuk melaksanakan pekerjaan harus dikembangkan secara efektif.
Prinsip 5
Mungkin yang paling
penting, manajer kantor menseleksi, melatih, memotivasi,
mengkompensasi dan meningkatkan pegawai untuk mempertahankan minat
terhadap organisasi pada tingkat yang optimal. Berikut dapat Anda
cermati kelima prinsip kerja perkantoran yang efektif yang diambil
dari pendapat Leffingwell seperti tertera dalam gambar di bawah ini.
Untuk
merencanakan secara benar, Anda harus tahu :
|
1.
Pekerjaan apa yang harus dikerjakan;
2.
Bagaimana pekerjaan dikerjakan;
3.
Kapan pekerjaan dikerjakan;
4.
Dimana pekerjaan dikerjakan;
5.
Seberapa cepat pekerjaan dikerjakan.
|
Suatu
jadwal menjadi efektif, harus di : ________________
|
1.
Tentukan;
2.
Selaraskan dengan jadwaljadwal lain;
3.
Laksanakan, walaupun sulit;
4.
Mungkinkah diselesaikan;
5.
Pelihara secara baku.
|
Pekerjaan
harus dilaksanakan
______________________
|
1.
Secara terampil;
2.
Secara teliti;
3.
Secara cepat;
4.
Tanpa upaya yang tidak perlu;
5. Tanpa ada
keterlambatan yang tidak perlu. |
Pekerjaan
yang dilaksanakan
harus
diukur _____________
|
1.
Sesuai dengan potensi Anda;
2.
Berdasarkan pada catatancatatan yang lalu, oleh
organisasi lain;
3.
Berdasarkan kuantitas;
4.
Berdasarkan kualitas.
|
Jika
Pekerjaan Anda diselesaikan secara efektif. Anda seharusnya diberi
imbalan _______________________
|
1.
Kondisi kerja yang baik;
2.
Kesehatan;
3.
Kebahagiaan;
4.
Pengembangan diri;
5.
Uang.
|
Komaruddin (1981)
mengemukan sembilan prinsip manajemen perkantoran sebagai berikut:
- Manajer kantor itu adalah seorang eksekutif yang harus membuat rencana, menyusun organisasi, dan melakukan pengawasan terhadap sebagian besar pekerjaan kantor yang harus dilaksanakan, serta memimpin para pegawai dalam melaksanakan tugas mereka. Manajemen tertinggi harus menyadari diri bahwa manajer kantor itu bukan seorang penyelia yang semata-mata hanya berurusan dengan ketatausahaan saja;
- Tata ruang kantor harus direncanakan dengan ilmiah untuk menghindari gerakan yang tidak perlu (mubazir), keterlambatan, dan kesukaran untuk menggapai pekerjaan atau bahan-bahan;
- Mesin-mesin dan perlengkapan-perlengkapan yang otomatis hendaknya dipergunakan apabila hasilnya ekonomis;
- Kajian gerakan dan waktu (time and motion study) penyederhanaan kerja dan pengukuran kerja hendaknya diterapkan dalam pekerjaan kantor;
- Sistem dan prosedur kantor harus dengan terus menerus diupayakan agar menjadi lebih efisien dan mengurangi biaya;
- Sistem manajemen arsip/warkat yang diperbaiki harus dikembangkan sesuai dengan pengawasan formulir. Hal ini termasuk menghidangkan metode pengarsipan yang tidak efisien, penetapan jadwal pemusnahan arsip, perbaikan sistem penelusuran arsip, dan perencanaan perbaikan formulir kantor;
- Hubungan kepegawaian yang lebih ilmiah harus dikembangkan melalui analisis pekerjaan, prgram Diklat, nasihat kepegawaian, dan panduan perintah;
- Standar kualitas dan kuantitas pekerjaan kantor harus digunakan dan dikembangkan;
- Kesadaran kerja, bersamaan dengan konsep dasar manajemen ilmiah dalam pekerjaan kantor hendaknya dikembangkan baik pada jiwa penyelia maupun pada sikap pegawai.
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
perkataan
kantor adalah lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan
proses kegiatan penanganan data/informasi. Dalam hubungan ini yang
dimaksud dengan penanganan adalah pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyimpanan
data/informasi. Dari berbagai rumusan mengenai manajemen perkantoran,
jelas yang terkandung di dalambya meliputi rangkaian kegiatan:
Tata
penyelenggaraan;
Pelaksanaan
secara efesien;
Pengendalian,
pengawasan dan pengarahan
Perencanaan,
pengendalian, pengorganisasian, dan penggerakan.
- Saran
Kami memberikan
sarah kepada pembaca dari pihak manapun agar dapat memberikan
kontribusi yang baik dalam makalah kami ini dan dapat diikuti atau
diamalkan dalan kesehariannya. Amin……..!
REFERENSI
Akhyar
A. 2010. Modul
1 Manajemen Perkantoran.
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Kendari.
Terimah Kasih Pula Uda Mengunjungi Balog Saya dan Memberikan Kometar.... salam Kenal Balik Dari Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNISMU-Kendari.....
BalasHapusTrimah kasih atas blognya,,,,, isinya sangat membatu z dalam mencari tugas kuliah saya..... salam kenal buat pemilik admin.......
BalasHapusterimakasi atas bolgnya....... sangat membantu..........
BalasHapusmakasi bro...
BalasHapuska, mohon izin copy ya untuk tambahan bahan tugas kuliah saya:)
BalasHapusOnline Casinos 2021 - Lucky Club
BalasHapus› casinos-grosvenorcasinos › casinos-grosvenorcasinos Online Casinos 2021 - Lucky Club. With our list of the top real money online casinos in the UK, you can be sure that luckyclub.live they have the best casino